Lewat penelitian ini ilmuwan dari Exeter University melihat adanya penurunan keinginan merokok setidaknya selama 20 menit setelah berjalan kaki. Keinginan merokok terbukti lebih rendah pada orang yang melakukan olah raga tadi daripada mereka yang tidak melakukan apapun. Perokok pun mengaku keinginan merokok yang timbul untuk melegakan gejala negatif yang dirasakannya berkurang saat mereka berjalan kaki. Temuan ini dianggap cukup mengejutkan oleh Taylor. Untuk pertama kalinya Taylor memiliki bukti ilmiah tentang manfaat olah raga ringan bagi penghentian kebiasaan merokok. ''Aktivitas yang sederhana rupanya dapat menghasilkan efek yang dramatis terhadap keinginan merokok,'' paparnya.
Sekarang, Taylor tengah melakukan penelitian lanjutan untuk menentukan berapa lama efek olah raga itu dapat berlangsung. Ia ingin mendapat bukti yang lebih banyak tentang penurunan keinginan untuk merokok dan hubungannya dengan waktu penyulutan rokok yang selanjutnya. Di Inggris, sekitar 8 juta perokok ingin berhenti merokok namun hanya 20 sampai 30 persen saja yang berhasil melakukannya.
Sumber: Docstoc.com