BLOG BERBAGI - Meski jaman Siti Nurbaya sudah berlalu, tak jarang di era modern saat ini masih kita temukan kasus perjodohan paksa orangtua kepada anaknya. Hal ini tentu membuat dilema bagi kamu yang mengalaminya. Disatu sisi kamu ingin membahagiakan orangtua dan menjadi anak yang berbakti kepadanya, namun disisi lain kamu juga punya perasaan yang tidak bisa dipaksakan. Terlebih lagi kamu dipaksa untuk menikah dengan orang yang tidak kamu cintai bahkan sama sekali tidak kamu kenal.
Kamu harus tahu apa alasan orang tua kamu menjodohkan kamu dengan pilihan mereka. Jangan memaksakan kehendak kamu dengan keras atau kamu melawan mereka. Apabila kamu di hadapkan antara dua pilihan, yaitu antara orang tua dan sang pacar. Saya rasa kamu harus memikirkannya dengan matang.
Apabila kamu sudah bulat ingin terus dengan pacar kamu, cobalah untk ngomong baik-baik dengan orang tua kamu. Awalnya memang mereka akan menolaknya, tapi nanti saya yakin mereka akan mengerti.
Orang tua sudah melihat pasangan pilihan kamu?. Jika belum kenalkan si dia ke keluarga kamu. Sebelum kamu mengenalkannya ke keluarga kamu, coba baca bagaimana tips mengenal pacar ke keluarga.
Orang tua kamu masih menolak kemauan kamu?. Ambil langkah seribu saja atau backstreetdulu. Biar waktu itu berjalan dengan sendirinya. Lalu bagaimana dengan orang yang dijodohkan dengan kamu?. Kamu harus jujur ke dia bahwa kamu sudah punya pacar. Berani donk!!!.
Nah bagaimana jika ternyata pacar kamu yang dijodohkan oleh orang tuanya??
Sebenarnya caranya hampir sama juga. Jika pacar kamu dijodohkan oleh orang tuanya, kamu harus tahu dia dijodohkan sebelum atau sewaktu pacaran dengan kamu?.
Apabila dia dijodohkan sewaktu pacaran dengan kamu, wah kaya'nya ada apa-apa tuh. Mungkin orang tuanya kurang senang melihat sikap, penampilan dan sifat kamu. Kamu harus introfeksi diri.
Jangan takut, datang saja ke rumahnya seperti biasanya. O ya baca nih bagaimana cara mengambil hati orang tua pacar.
Apabila orang tuanya masih tidak menganggapkamu, kamu harus tetap berusaha. Tunjukkan kalau kamu itu serius dan benar-benar menyayangi anaknya.
Kalau permasalahannya adalah ekonomi (masa calon mantu kere). Kamu jangan takut, jelaskan ke pacar kamu bahwa rezeki itu ada di tangan ALLAH SWT. Kalau pacar kamu ngga ngerti,lebih baik kamu cari pacar baru aja (daripada nyesel ntar). [sumber]