BLOG BERBAGI - Logika berasal dari bahasa Yunani “ logos “ yang berarti kata atau pikiran. Diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles lewat karyanya yang berjudul The Organon yang berarti alat, maksudnya alat untuk berpikir. Lebih jauh logos diartikan sebagai pikiran yang benar. Al Farabi menyebut dengan mantiq. Dalam logika mempuyai beberapa bagian di antaranya :
1. Pengertian
Dalam kehidupan sehari-hari, sering kali ada ungkapan yang kita dengar, “ saya tidak mengerti “ orang bertanya tentang pengertian sesuatu. Tapi apakah orang mengerti apa pengertian dari pengertian itu ?
Apabila ada obyek yang ditangkap oleh jiwa subyek, maka obyek itu menjadi milik rohani. Pada saat itulah subyek mengetahui obyek secara budi. Pengetahuan budi atas obyek itulah yang disebut pengertian.
2. putusan
Putusan adalah pengetahuan yang dibentuk dari pengertian-pengertian dihubungkan. Pengetahuan itu tak selalu benar ia biasa salah. Untuk itu perlu diuji dengan melihat realitas yang ada.
3. penuturan
kerangka logika yang ketiga adalah penuturan. Penuturan merupakan putusan baru atas putusan-putusan yang telah ada. Jadi ada pengetahuan baru yang dimunculkan berdasar pada pengetahuan yang telah ada. Adapun penuturan mempunyai tiga prinsip yaitu :
a. Prinsip identitas : A = A
b. Prinsip Non kontradiksi : A = -A
c. Prinsip kausalitas. : S = A