Air terjun ini bukan air terjun alami, melainkan air terjun buatan dimana air yang mengalir berasal dari bendungan Labasin. Sekilas sejarah bendungan ini, pada tahun 1900-an, Don Arsenio Escudero membangun pembangkit listrik tenaga air pertama di Filipina untuk menyuplai listrik di pabrik pengolahan kelapa dan Villa miliknya.
Kini, bendungan telah dirubah menjadi sebuah danau dimana para pengunjung dapat menikmati aktivitas rafting dengan menggunakan rakit yang terbuat dari bambu dan mengeksplorasi budaya lokal Filipina. Setelah beraktivitas, para tamu dapat merasakan sebuah restoran yang unik, berada di bawah sebuah air terjun.