Pria seringkali dianggap lebih kuat dibandingkan wanita. Mereka memiliki kekuatan untuk berhadapan dengan putusnya hubungan dan mengatasi rasa sakit ditinggalkan pasangan. Sebaliknya, wanita dapat mengekspresikan rasa sakitnya dengan meluapkan kemarahan dan juga tangisan mereka. Pria tidak menangis dalam mengekspresikan perasaannya, oleh karena itulah kita sulit unutk mengetahui apakah ia juga merasakan sakit hati atau tidak, terutama ketika putus cinta.
Baru-baru ini dalam studi yang dilakukan oleh Leeds Metropolitan University seperti yang dilansir dari situs Boldsky, menunjukkan bahwa pria lebih kuat dalam menanggung rasa sakit akibat putusnya hubungan dibandingkan dengan wanita. Hal ini dikarenakan para pria merasa bahwa dengan menunjukan rasa sakit hati yang dirasakan akan mengurangi kesan macho, sehingga mereka selalu menyembunyikan dan menyimpan sendiri rasa sakit yang dimiliki.
Pria memiliki ego yang tinggi yang membuatnya kurang mengekspresikan apa yang mereka rasakan. Ego itulah yang membuat mereka terlihat kuat dan tidak sensitif. Karena itulah ketika masalah dan luka hati tersebut datang, mereka tidak menangis ketika merasa sedih atatupun tertekan. Untuk menunjukkan kekuatan mereka, pria bersifat dan bertingkah kuat, sehingga orang-orang tidak akan menyadari bahwa mereka sedang merasakan sakit hati akibat putusnya hubungan yang dijalani.
Misalnya saja ketika putus cinta, baik laki-laki ataupun wantia merasakan penyesalan dan rasa sakit yang menghantui kesendirian mereka. Wanita mengekspresikannya dengan menangis ataupun berbagi dengan para sahabat ataupun keluarga. Sedangkan pria tidak menunjukkannya dengan cara seperti itu, mereka umumnya memilih untuk berpesata dan tidak ingin mendiskusikannya pada teman atau keluarga terdekat. Jika ingin mengetahui lebih jauh bagaimana pria menyembunyikan rasa sakit akibat patah hati, ini cara mereka.
1. Menghindari Diskusi
Ini merupakan salah satu cara yang paling mudah yang sering ditempuh oleh pria untuk menyembunyikan rasa sakit yang dirasakannya. Jika ada orang yang bertanya apakah putusnya hubungan yang dijalani melukainya atau tidak, mereka akan menjawab hanya dengan satu kata, ataupun hanya akan mengubah topik pembicaraan. Ini adalah cara klasik yang digunakan oleh para pria untuk menutupi rasa sakit yang dirasakan.
2. Bergaul dengan Lebih Banyak Teman
Pria menutupi rasa sakit mereka dengan cara bergaul dengan lebih banyak teman. Hal tersebut dilakukan agar terhindar dari kesepian. Berteman dengan orang-orang baru dan pergi tengah malam adalah salah satu trik yang simpel untuk mencegah berpikir dan merasakan rasa sakit terus menerus.
3. Tidak Menangis di Depan Umum
Pria memiliki ego yang tinggi. Ego tersebutlah yang membuat mereka dapat menahan rasa sakit yang dirasakan. Inilah yang membuat mereka tidak membagi apa yang mereka rasakan kepada orang lain. Tidak seperti wanita, pria tidak suka menangis. Namun, bukan berarti mereka tidak dapat menangis. Hanya saja pria menunjukkannya di depan umum.
4. Mengembalikan Ego Seperti Semula
Untuk menutupi rasa sakit yang dirasakan, pria menaikkan ego mereka. Begitu egonya sudah kembali seperti semula, akan sangat mudah untuk melupakan rasa sakit yang dirasakan.